KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

"BROS DARI KAIN PERCA"

                             NAMA   : SITI HARTINAH.

                             NIM        : 14.12.8016.

                             KELAS   : S1-SI 04.

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

2015

ABSTRAKS.

Karya ini dibuat dengan  tujuan  melengkapi  tugas kuliah saya  serta memberikan  petunjuk  kepada  pembaca  dalam  memanfaatkan  kain bekas  sebagai peluang  usaha  yang  menguntungkan.  Sekarang  ini  banyak orang   yang  kurang   terampil dalam  membuat   bros cantik dari  kain perca.  Jika kain bekas ini dimanfaatkan  dengan baik  dan  terampil  maka akan menjadi  peluang  usaha  yang  menjanjikan.  Selain  itu bisa mengurangi  sampah   lingkungan anda berada.  Peluang  usaha  bros  dari  kain perca  ini dapat  diawali dengan  modal  yang  sedikit dan dapat memperoleh  hasil  yang  besar selain itu bahannya gampang didapat.   Kebutuhan  terhadap  produk bros   masih  cukup besar, pangsa  pasarnya masih  cukup  luas dan beragam, tergantung cara pengolahan  kita nantinya.  kalau anda  menjualnya diwarung-warung  kecil  tentu   sasarannya  adalah  masyarakat  menengah ke bawah, namun apabila anda   mengemasnya dengan  rapi  ditambah dengan pola pikir  yang  kreatif  tentunya  anda bisa  menentukan  target  pasar menengah  keatas. Dengan adanya  karya  ini  semoga bermanfaat  bagi pembaca  yang  berminat  mengelola kain perca  sebagai  peluang  usaha  yang  menguntungkan.

ISI.

          Dalam karya ilmiah yang saya tulis ini saya akan membahas  peluang bisnis bros dari kain perca  apabila ditekuni dengan sungguh-sungguh akan menguntungkan.  Sebelum saya memulainya saya akan menjelaskan apa manfaat dan kekurangan dari menjalankan peluang bisnis bros dari kain perca  tersebut. Kain perca bila dimanfaatkan dengan baik, bisa menghasilkan maha karya yang  bernilai tinggi dan banyak diminati bagi kaum wanita tentunya. Kain perca ini merupakan potongan sisa kain yang tidak bisa dipakai lagi. Biasanya  kain  perca banyak  ditemukan ditempat-tempat  para  penjahit  pakaian. Kain perca yang tidak bisa digunakan lagi apabila dibuang begitu saja akan menjadi sampah,  lebih baik kita  bentuk kain perca tersebut menjadi bros untuk dipakai  oleh masyarakat luas khususnya kaum wanita. Akan tetapi tidak semua kain perca bisa digunakan untuk dibuat menjadi bros.  kain yang memiliki tekstur yang  lembut  dan tidak kasar yang bagus dijadikan bros.

Sedangkan alat-alat dan bahan yang digunakan yakni : 

• Lem tembak/lem bakar.
• Benang.
• Jarum.
• Kain perca.
• Gunting.

         Didalam karya ilmiah ini  jika hanya menjelaskan manfaat dan peluang  usahanya saja tanpa didasari dengan  cara pembuatanya  akan terasa kurang. Maka dari itu saya akan memberikan salah satu contoh cara pembuatan bros dari kain perca.

  

Alat dan bahan yang diperlukan : 

• Lem tembak/lem bakar.
• Kain perca bermotif.
• Peniti.
• Gunting.
• Kancing baju.

 

Langkah pembuatannya :

1. Pertama-tama  buatlah pola lingkaran pada kain perca, misalnya 5 cm, sebanyak 5 buah (untuk 1      bros), lalu potong lingkaran tersebut, hingga jadilah kain perca dengan bentuk lingkaran        sebanyak 5 buah.
2. Selanjutnya buat jelujur pinggiran dari kain perca berbentuk lingkraran tadi. 
3. Setelah itu isi dengan dakron secukupnya. 
4. Kemudian, serut kain perca yang sudah dijelujur, dan jadilah bulatan kecil kain perca .
5. Ulangi Proses  diatas sampai bulatan kecil berjumlah 5 buah.
6. Berikutnya rangkai 5 bulatan kecil tersebut hingga membentuk bunga, dalam proses ini merangkainya menggunakan benang biar lebih kuat. 
7. Selanjut agar bros terlihat lebih menarik pasangkan kancing warna-warni menggunakan lem. 
8. Terakhir pasang peniti agar rapi, sebelum memasang peniti lapisi dahulu dengan kain flanel. 

Hasil akhirnya :

 

Peluang  usaha bros dari  kain perca  modal  sedikit dengan  hasil  yang  cukup lumayan.  Tidak  harus  menggunakan  kain baru untuk  mendapat kan  keuntungan dari  jualan bros. Kebutuhan terhadap produk bros  masih cukup besar,  pangsa pasarnya masih cukup luas dan beragam.  Kalau anda menjual dengan dipinggiran jalan  tentunya sasarannya masyarakat menengah  ke bawah,  akan tetapi  bila anda  mengemasnya  dengan baik tentunya anda bisa menentukan target  pasar  menengah  ke atas.  Tetapi, untuk memulai  sebuah usaha  mulailah dengan yang kecil dulu,  selami dan pahami  karateristik usaha bros dari kain perca. Mulailah anda berjualan di rumah anda sendiri. Kenalkan produk bros anda kepada teman-teman dekat, tetangga-tetangga anda, seluruh tetangga di kampung, tentunya meraka harus mengeluarkan uang  membeli produk  bros dari  kain perca anda.  Kalau produk anda diterima  mulailah  untuk menitipkan produk anda ditoko-toko, bisa swalayan,  toko fashion, supermarket dikota anda.  Tentunya anda harus mengemas nya dengan baik.  Mengenai harga, anda bisa  survey harga kepasar dan  toko-toko fashion terdekat, saat   ini harga bros dari kain perca di pasaran  bervariasi   tergantung  tingkat kesulitan pembuatannya mulai dari  Rp. 3.500,-  hingga Rp.20.000,- tergantung dari target pasarnya. 

Seperti yang kita tahu banyak sekali  kreatifitas yang bisa  kita salurkan dari  kain perca yang merupakan  potongan-potongan kain  yang tidak dipakai ternyata bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan  pada  zaman sekarang  jika kita bisa memanfaatkannya dengan pola pikir kreatif yang kita miliki.  Tidak semual hal dapat  saya deskripsikan  dengan sempurna dalam karya tulis ini.  Saya sudah melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya  mililki.  Saya bersedia menerima kritik dan saran dari para pembaca sekalian.  Akan saya jadikan kritik dan saran anda sebagai  batu loncatan untuk memperbaiki karya ilmiah dimasa yang  akan datang. Sehingga karya tulis berikutnya bisa diselesaikan dengan hasil  yang  lebih baik.

REFERENSI. 

• M.Suyanto, 2006, Revolusi Organisasi dengan Memperdayakan Kecerdasan Spiritual, C.V Andi Offset,  Yogyakarta.

• M.suyanto, 2005, 11 Rahasia Memulai Bisnis Tanpa Uang., C.V Andi Offset,  Yogyakarta.
• http://www.belajarkreatif.net/2014/02/usaha-membuat-bros-cantik-dari-kain-perca.html
  Postingan Senin, 17 Februari 2014.